Jumat, 01 April 2011

Aku ingin jadi Pembantu..!

Percakapan antara aku dan anakku Michiko, malam ini.. ketika aku menemaninya sebelum tidur.Kebiasaan rutin yang aku lakukan,sembari membacakan dongen untuknya.

Kataku: “Chiko harus rajin belajar ya,harus gemar membaca..supaya menjadi anak pintar.”
Masih dengan memengang buku ceritanya,Michiko kembali bertanya padaku..
“Kenapa kita harus pintar ma?” masih dengan acuh dan membolak balik buku ceritanya.
“Dengan pintar,maka kita akan tahu banyak hal yang mengagumkan,dengan pintar..maka cita cita Chiko akan tercapai” terangku sambil memeluknya.

Tergelitik untuk bertanya,”Apa sih cita cita Michiko..? mama ingin tau.” Kataku sambil menciummnya.
Michiko agak lama termenung..”Aku bingung..”
Dengan mimik lucu dan malau malu..

Tak berapa lama setelah itu,Michiko menjawab dengan tegas..
“Aku ingin jadi PEMBANTU” katanya dengan bangga..

“Hah?” aku terkejut luar biasa..

Sambil tersenyum aku bertanya..
”Kenapa ingin jadi pembantu,bukan jadi guru,dokter ,arsitek,atau cita cita lainnya yang menurut mama lebih hebat.”
Kusebutkan berbagai profesi pekerjaan ..sambil memberi contoh kepada Michiko.

Anakku tetap menggelengkan kepalanya..”Aku tetap mau jadi pembantu..AKU INGIN SEPERTI MAMA!”

Lalu Michiko mulai berceloteh..
”Aku ingin bisa merawat anak,aku ingin bisa merawat rumah,aku ingin bisa merawat bunga.Aku juga suka memasak dan membuat kue.Aku ingin membuat anak anakku senang dengan martabak telur buataku dan memuji..”mama cantik deh,meskipun pujian itu bohong..hanya karena aku ingin dapat 3 potong martabaknya hehe”
“Aku juga ingin seperti mama..bisa mengatar anaknya pergi kesekolah dan pergi les..meskipun aku suka telat,karena macet dijalan dan mama kurang jago nyetir mobilnya..haha”

Diam sejenak dan membetulkan posisi tidurnya,Michiko kembali melanjutkan ceritannya..
“Aku tidak suka menjadi seperti mamanya Aulia.Meskipun kata Aulia,mamanya hebat..mamanya kerja digedung yang besar dan tinggi.Mama Aulia cantik,keren dan pintar.Aulia bangga pada mamanya.

Tapi.. Aulia juga sering bercerita padaku..

“Ini rahasia loh ma,jangan bilang bilang sama mama Aulia..nanti aku dimarahin Aulia.” Kata Michiko meminta aku berjanji..

Aku menganggukan kepala tanda setuju..

“Aulia bilang,Aulia sering sedih..karena mamanya jarang dirumah.Pergi pagi pagi ketika Aulia masih tidur dan pulang malam hari setelah Aulia tertidur..”
“Aulia bilang..Aulia iri sama aku.Karena aku punya mama yang baik.Punya mama yang bisa menemani aku bermain,mengajari aku belajar membaca dan berhitung,bermain barbie dan menggambar bersama.Kadang mama menyuapi aku makan dan menonton TV bersama...”

Aku suka bersama mba..tapi aku sayang kepada mama.Aku suka dipeluk dan dicium mama.Kalau bersama mba..baju mba suka kotor,berbau kecut dan berbau bumbu masakan..hehe

*Aku diam tidak bisa bicara*

Antara tersanjung dipuji anakku tapi juga bingung menerangkan kepada anakku.Bahwa apapun profesi yang dipilih oleh seorang wanita adalah semua baik .Suatu pilihan yang berkonskwensi.
Sambil memeluk Michiko aku menjawab..”Cita cita yang juga sangat mulia ..anakku”
Setidaknya saat ini..aku menyetujui..Michiko bercita cita menjadi PEMBANTU..seperti mamanya.

(Layakkah profesi ini menjadi sebuah cita cita,menjadi ibu rumahtangga? jawaban yang sangat polos dari anak usia 5 tahun)

1 komentar:

  1. wooooo semoga menjadi anak yang hebat nantinya...jadi pingin ketemu sama Michiko....

    BalasHapus