Ketika aku sedang sedih dan air mataku jatuh, aku tersadar bahwa aku adalah manusia biasa, makhluk Tuhan yang jauh dari kesempurnaan.
Ketika aku sedih dan dada terasa sesak menahan air mata maka saat itu aku mengetahui bahwa aku juga membutuhkan Tuhan agar terus bersamaku.
Ketika aku menangis karena kesedihan yang tak sanggupku tanggung, aku teringat kembali masa-masa dimana aku lupa dengan Tuhanku, waktu dimana aku melupakan-Nya dan meninggalkan-Nya karena aku terlalu terbuai dengan kesenangan yang ku dapat.
Ketika aku berteriak histeris karena terlalu frustasi dengan kesedihan yang ku alami, aku merasa malu karena teringat bahwa aku pernah tertawa terbahak-bahak tanpa mempedulikan Tuhan sedang melihatku dari atas.
Saat ini
Aku tidak dapat melihat karena air mata yang terus mengalir
Aku tidak bisa bernapas karena kesedihan yang memenuhi hatiku
Aku tidak sanggup bicara karena kepedihan yang ku rasakan
Tuhan kumohon tolonglah aku............ToT
oleh Riska Oktaviani pada 04 Juni 2010 jam 15:43
Tidak ada komentar:
Posting Komentar